Aspal (Bitumen)
- Jenis-jenis Aspal
- 1. Aspal Alam
a. Batuan = asbuton
b. Plastis = trinidad
c. Cair = bermuda
Menurut kemurniannya terdiri dari :
a. Murni = bermuda
b. Tercampur dengan mineral = asbuton + Trinidad
2. Aspal buatan
Jenis aspal ini dibuat dari proses pengolahan minya bumi, jadi bahan baku yang dibuat untuk aspal pada umumnya adalah minyak bumi yang banyak mengandung aspal. Jenis dari aspal buatan antara lain adalah sebagai berikut:
–> Aspal Keras
Aspal keras igunakan untuk bahan pembuatan AC. Aspal yang digunakan dapat berupa aspal keras penetrasi 60 atau penetrasi 80 yang memenuhi persyaratan aspal keras. Jenis-jenisnya :
1. Aspal penetrasi rendah 40 / 55, digunakan untuk kasus: Jalan dengan volume lalu lintas tinggi, dan daerah dengan cuaca iklim panas.
2. Aspal penetrasi rendah 60 / 70, digunakan untuk kasus : Jalan dengan volume lalu lintas sedang atau tinggi, dan daerah dengan cuaca iklim panas.
3. Aspal penetrasi tinggi 80 / 100, digunakan untuk kasus : Jalan dengan volume lalu lintas sedang / rendah, dan daerah dengan cuaca iklim dingin.
4. Aspal penetrasi tinggi 100 / 110, digunakan untuk kasus : Jalan dengan volume lalu lintas rendah, dan daerah dengan cuaca iklim dingin.
–>Aspal Cair
Aspal cair digunakan untuk keperluan lapis resap pengikat (prime coat) digunakan aspal cair jenis MC – 30, MC – 70, MC – 250 atau aspal emulsi jenis CMS, MS. Untuk keperluan lapis pengikat (tack coat) digunakan aspal cair jenis RC – 70, RC–250 atau aspal emulsi jenis CRS, RS.
3. Aspal emulsi
Aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi sehingga diperoleh partikel aspal yang bermuatan listrik positif (kationik), negatif (anionik) atau tidak bermuatan listrik (nonionik). Jenis-jenisnya adalah
–> Aspal emulsi anionik
Aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi anionik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion-negatif
–> Aspal emulsi anionik mengikat cepat (Rapid setting, RS)
Aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara cepat setelah kontak dengan agregat.
–> Aspal emulsi anionik mengikat lebih cepat (Quick setting, QS)
Aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara lebih cepat setelah kontak dengan agregat. Meliputi : QS-1h (quick setting-1): Mengikat lebih cepat-1 keras (Pen 40-90).
–> Aspal emulsi jenis mantap sedang
Aspal emulsi yang butir-butir aspalnya bermuatan listrik positip.
–> Aspal emulsi kationik
Aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi jenis kationik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion positif.
–> Aspal emulsi kationik mengikat cepat (CRS)
Aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara cepat setelah kontak dengan agregat.
–> Aspal emulsi kationik mengikat lambat (CSS)
Aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara lambat setelah kontak dengan agregat.
–> Aspal emulsi kationik mengikat lebih cepat (CQS)
Aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara lebih cepat setelah kontak dengan agregat.
–> Aspal emulsi kationik mengikat sedang (CMS)
Aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara sedang setelah kontak dengan agregat.
–> Aspal emulsi mantap cepat (Cationic Rapid Setting – CRS)
Aspal emulsi kationik yang partikel aspalnya memisah cepat dari air setelah kontak dengan aggregat.
–> Aspal emulsi mantap cepat (cationic rapid setting, CRS)
Aspal emulsi kationik yang partikel aspalnya memisah cepat dari air setelah kontak dengan aggregate aspal emulsi jenis kationik yang partikel aspalnya memisah dengan cepat dari air setelah kontak dengan udara.
4. Ter merupakan aspal dengan kandungan bitumen 50 % dari bahan organic seperti batubara dan kayu
PROSES TERBENTUKNYA
- Aspal Alam
- Aspal Minyak
Aspal yang dihasilkan dari minyak mentah yang diperoleh melalui proses destilasi minyak bumi. Proses penyulingan ini dilakukan dengan pemanasan hingga suhu 350oC di bawah tekanan atmosfir untuk memisahkan fraksi-fraksi minyak seperti gas oline (bensin), kerosene (minyak tanah) dan gas oil.
PENGGUNAANNYA
Aspal memiliki beberapa kegunaan antara lain:
- Untuk mengikat batuan agar tidak lepas dari permukaan jalan akibat lalu lintas (water proofing, protect terhadap erosi)
- Sebagai bahan pelapis dan perekat agregat.
- Lapis resap pengikat (prime coat) adalah lapisan tipis aspal cair yang diletakan di atas lapis pondasi sebelum lapis berikutnya.
- Lapis pengikat (tack coat) adalah lapis aspal cair yang diletakan di atas jalan yang telah beraspal sebelum lapis berikutnya dihampar, berfungsi pengikat di antara keduanya.
- Sebagai pengisi ruang yang kosong antara agregat kasar, agregat halus, dan filler.
- Aspal alam (aspal buton)
- Aspal Emulsi
Daya lekat antar aspal emulsi dan permukaan batu/jalan.sangat tergantung pada proses penguapan air dan reaksi kimia antara kedua permukaan yang bersentuhan tersebut.
- Aspal emulsi enionik
- Aspal emulsi cationic
SEBARAN DAN PROSPEK ASPAL DI INDONESIA
Sebaran Aspal Alam hanya terdapat di 2 tempat di dunia, yaitu :
- Danau pitc, Trinidad, republic Tobago
- Asbuton, pulau buton sultra undonesia
POTENSI/CADANGAN/DEPOSIT.
Endapan asbuton tersebar mulai dari teluk dapolawa sampai teluk lawele. Kadar aspal dalam batuan bervariasi antara 10 – 45% bergantung kepda jenis dan porositas batuan, meskipun dalam lapangan yang sama. Adreal aspal biasanya ditemukan pada puncak pegunungan atau dilereng antiklin.
Dipulau buton terdapat 19 lapangan aspal besar dan kecil 4 diantaranya dikategorikan ekonomis, yaitu lapangan waisiu dengan cadangan sekitar 200.000 ton dan kadar bitumen rata-rata adalah 30%, kabungka (4,5 juta ton, 30-45%). Wariti (600.000 ton, 30%), dan lapangan lawele (20.000 ton, 20-35%). Dengan julah semua potensi sekitar 650 juta ton.
berikut keunggulan aslpal buton:
- Sekitar 650 juta ton
- Kadar Aspal 10 – 40%.
- Terletak hanya 1,5 meter di bawah permukaan tanah, bandingkan dengan kadar aspal alam yang diolah di Amerika Serikat yang hanya 12 – 15% dan Tobago (Danau Trinidad) dengan kadar aspal hanya 6 – 10% dan terletak ratusan meter di bawah permukaan tanah.
- Terletak di Pulau Buton yaitu Waisiu, Kabungka, Winto, Wariti, Lawele dan Epe.
- Sekitar 70.000 Ha yang membujur dari teluk Sampolawa di sebelah selatan sampai Teluk Lawele di sebelah utara.
Telah dikelola oleh PT. SARANA KARYA dengan kuasa penambangan eksploitasi aspal mulai berlaku tanggal 01 Januari 1991 s/d 01 Januari 2001 dengan wilayah konsesi (Eksplorasi) seluas 8.000 Ha dengan produksi kurang dari 500 ribu ton per tahun.
Produk Aspal Buton yang ada sekarang terdiri dari :
- Aspal Buton Biasa (ukuran maksimum 12.7 mm)
- Aspal Buton Halus (lolos saringan 4.7 mm).
- Asbuton Mikro (ukuran maksimum 2.36)
- Butonite Mastic Asphalt (BMA)
- Dengan deposit sekitar 650 Juta ton dan dengan produksi 1 juta ton tiap tahun berarti akan dapat diolah selama 650 tahun.
- Harga aspal minyak (aspal impor) yang meningkat secara drastis
- Dengan menggunakan hasil kekayaan alam kita sendiri berarti mengurangi aspal impor, menghemat devisa negara serta membuka lapangan kerja.
- Belum dapat bersaing dari segi mutu dengan aspal minyak (asmin)
- Perlu investasi yang besar dengan teknologi baru untuk mengekstraksi aspal.
- Sedang diupayakan suatu terobosan teknologi berupa pembangunan Pabrik Ekstraksi Aspal oleh PT. Hutama Prima yang dapat memisahkan aspal dari batuannya.
- Menekan biaya angkutan aspal buton dari Banabungi sampai ke lokasi proyek di seluruh Indonesia utamanya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
+ komentar + 1 comment
Pengertian aspal
Posting Komentar